Malam-malam Lewat Jalan Cinta, Kirain Guling Eh Pocong Ternyata!
by Mohan
Malam jumat, pemirsa!
Berikut ini Cerita Horror Pocong di Jalan Cinta Universitas Indonesia. Diceritakan A, seorang siswa SMAN 2 Depok, bahwa pada saat itu ia mengikuti pensi Smada, pensi selesai sekitar pukul 22.00 PM atau jam 10 malam. Setelah usai pensi, teman A yang berinisial F mengajak A serta teman-teman lainnya untuk tour ke UI malam hari. Semua teman A pun setuju walaupun A dalam hati sebenarnya tidak setuju.
A menceritakan bahwa tour itu terdiri dari 10 orang, termasuk A dan teman-temannya. Akhirnya A dan teman-temannya pun berangkat menggunakan motor menuju ke Universitas Indonesia, mereka semua sampai di pintu utama UI pukul 23.00 PM atau jam 11 malam.
Tiba-tiba saja saat rombongan melewati gerbang utama, teman si A yang berinisial A berkata.
“Eh lu semua nyium bau melati ga?”
Sontak si A pun mengakui dalam hati bahwa ia menyium bau melati di sekitar gerbang utama tersebut, akhirnya pemimpin rombongan yaitu si F berkata bahwa sebaiknya mereka mempercepat laju motor mereka dan segera meninggalkan gerbang utama UI.
Setelah rombongan kabur dari gerbang utama tanpa mereka sadari mereka sampai di stadion Universitas Indonesia. Rombongan stay di situ selama beberapa saat dan mereka menyadari ada yang tidak beres semenjak mereka melewati gerbang utama dan menyium bau melati. Kemudian, F pemimpin rombongan ingin segera mengakhiri tour tersebut karena jam juga telah menunjukkan pukul 23.20 PM.
Rombongan pun terpecah menjadi dua kubu, antara yang ingin melanjutkan tour di UI dan kubu yang mengentikan tour karena merasa ada yang tidak beres. Diambilah suara terbanyak berdasarkan voting dan F memutuskan berdasarkan suara bahwa mereka melanjutkan perjalanan touring di Universitas Indonesia. Perjalanan pun dilanjutkan menuju menara air (yang deket kumpulan bis rusak alias kuburan bikun).
BACA JUGA: Kesurupan Hantu Kuntilanak di Acara Debat Fakultas Hukum UI
Sepanjang perjalanan yang terdengar hanyalah suara motor dari rombongan, benar-benar sunyi saat itu. Suasana mencekam serta menyeramkan karena yang ada hanyalah hutan, bis rusak, dan kegelapan. Pemimpin rombongan F memutuskan melanjutkan perjalanan menuju jalan cinta.
Sama seperti sebelumnya seperti di menara air, jalur cinta pun sangat sunyi bahkan lebih gelap dibandingkan dengan menara air. Jam menunjukkan pukul 23.45 PM. Yang ada hanyalah suara kebisingan dari motor rombongan.
Tiba-tiba di persimpangan jalan, saat belokan di sebelah kanan yang terdiri dari hutan, samar-samar A melihat sosok yang seperti guling putih, sontak A pun sadar itu bukanlah guling melainkan pocong, A pun menunjuk ke tempat di mana pocong itu berada dan berteriak sangat kencang yang membuat rombongan kaget dan melihat ke tempat yang ditunjuk A.
Rombongan pun melihat hal yang sama dan rombongan pun terpecah menjadi kacau karena masing-masing ketakutan dan segera kabur dari jalan cinta tersebut. A pun kabur dengan kecepatan motor yang tinggi dan tersesat entah dimana. Masing-masing rombongan terpisah tidak tahu kemana.
Kumpulan Cerita Mistis di Kampus UI Depok | BeritaUnik.net
***
Semua dari kita sudah tahu jika kita stay di Universitas Indonesia saat pukul 23.00 PM sampai dengan pukul 24.00 PM maka akan muncul sosok-sosok tertentu yang menjadi Urband Legend di daerahnya. Jika kita berada di trotoar gedung Rektorat saat pukul 23.00 PM sampai dengan 24.00 PM maka bisa dipastikan kita akan bertemu dengan hantu wanita yang gantung diri, sosok urband legend ini akan muncul dengan jalan terpincang-pincang dan leher patah di trotoar gedung rektorat. Dan jika kita stay di FH UI saat jam tersebut maka kita akan menemukan hantu ibu-ibu berkebaya di depan FH. Intinya setiap daerah mempunyai urband legend-nya sendiri dan mungkin jalan cinta juga mempunyainya dan terlihat dari cerita diatas.
Bertemu Pocong di Jalan Cinta UI. Cerita tersebut gua dapatkan seperti biasanya di forum kaskus bawah tanah, setelah menelisik dan searching hingga ke bawah tanahnya forum kaskus akhirnya gua menemukan cerita ini. Cerita ini diceritakan berdasarkan kesaksian seseorang yang berinisial A yang merupakan siswa Smada Depok.